Pedoman kurikulum madrasah telah di perbaharui oleh Kementerian Agama RI dengan di terbitkannya KMA Nomor 450 Tahun 2024. Dalam Keputusan Menteri Agama tersebut di uraikan beberapa hal terkait implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah.
Oleh karenanya, seluruh stake holder madrasah mampu memahami serta dapat mengimplementasikan KMA 450 Tahun 2024 dalam kegiatan pendidikan. Keputusan Menteri Agama No. 450 Tahun 2024 sebagai pengganti KMA sebelumnya yakni Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 yang memiliki fungsi sebagai pedoman dalam penyusunan struktur kurikulum di madrasah.
Perbedaan KMA 450 Tahun 2024 dan KMA 347 Tahun 2022
Terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara kedua Keputusan Menteri Agama tersebut, antara lain sebagai berikut:
- KMA 450 Tahun 2024 fokus pada implementasi kurikulum dengan penekanan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta integrasi aspek spiritual dan karakter dalam pembelajaran.
- Selain mengatur struktur kurikulum, juga memberikan panduan lebih rinci tentang pembelajaran tematik terpadu dan penguatan profil pelajar Pancasila.
- Menambahkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan pembelajaran berbasis masalah (problembased learning) untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21.
- Penilaian mencakup kompetensi akademik, sikap, keterampilan, serta penilaian berbasis portofolio dan penilaian proyek.
- Mendorong integrasi teknologi secara menyeluruh dalam pembelajaran, termasuk penggunaan platform pembelajaran daring dan alat bantu digital.
- Menambahkan peran pemerintah daerah dan lembaga swasta dalam mendukung pelaksanaan kurikulum serta membangun kemitraan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Pedoman implementasi kurikulum pada satuan pendidikan madrasah jenjang MI, MTs, dan MA secara resmi telah diterbitkan. Secara lengkap dapat di unduh dalam tombol berikut ini: Unduh File